“Kami minta segera cairkan bagi tenaga kesehatan yang belum mendapatkan insentif,” kata anggota DPRD Kota Palembang, Abdullah Taufik, kepada awak media, Minggu (25/7).
Informasi yang ia terima dari para Nakes bahwa insentif sejak Januari tahun ini belum juga cair. Parahnya lagi, info yang berhembus di kalangan Nakes bahwa insentif mereka bakal dipotong 50 persen.
“Kami harap tidak ada pemotongan seperti isu yang berhembus,” harap Taufik.
Menurut politikus Gerindra ini, tenaga kesehatan garda terdepan dalam melakukan perawatan bagi pasien Covid-19. Bukan hanya ancaman tertular, namun mereka berjuang bagi mereka sendiri untuk keselamatan dan juga bagi para pasien yang sedang dirawat baik di RS maupun Puskesmas.
“Kita juga akan meminta walikota untuk mengalokasikan anggaran bagi tenaga kesehatan pada APBD Perubahan tahun 2021 ini. Kita akan terus mendorong ini,” tegasnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan pada saat beraktifitas di luar rumah, karena angka penularan covid mengalami kenaikan sehingga masyarakat diminta untuk selalu menggunakan prokes.(ety)