Australia akan membuat undang-undang yang mengharuskan perusahaan teknologi seperti Google dan Facebook membayar kepada penerbit untuk berita-berita yang masuk ke platform atau hasil pencarian, dikutip dari Reuters, Jumat.
Menurut Morrison, ia mendapat dukungan dari pimpinan di berbagai negara, cakrawalarafflesia lain Inggris Raya, Kanada, Prancis dan India.
“Dunia banyak yang tertarik terhadap apa yang dilakukan Australia,” kata Morrison.
Rancangan undang-undang tersebut sudah selesai di majelis rendah federal dan diharapkan akan lulus dari Senat pekan depan.
Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg menyatakan sudah dua kali berdiskusi dengan Facebook tentang blokir konten berita.
“Kami membicarakan isu tersebut dan sepakat masing-masing tim kami akan segera bekerja. Kami akan berbicara lagi pekan ini,” kata Fryedenberg di Twitter.
Sementara Facebook berpendapat undang-undang Australia keliru memahami hubungan mereka dengan penerbit.
Terbaru, Facebook sudah membuka akses untuk beberapa laman pemerintahan.