JAKARTA – Founder and CEO Tesla Elon Musk menempati urutan ke-6 dari 21 orang di dunia yang berpengaruh dalam melakukan inovasi transportasi. Hal itu diketahui setelah lembaga internasional Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) melakukan penelitian terhadap 21 orang terpilih.
Elon dinilai sebagai orang yang paling inovatif untuk memikirkan energi bersih dalam sebuah kendaraan setelah dirinya memutuskan untuk memproduksi mobil listrik, Tesla. Dengan hadirnya Tesla, dia mempercepat munculnya transportasi berkelanjutan dengan mendorong batas-batas e-mobilitas.
“Namun, di mana ada kemajuan, sering juga ada kontroversi. Transportasi berkelanjutan transformasi secara tradisional membutuhkan lebih banyak angkutan massal daripada mobil individu, tapi visi dinamis Elon dan semangat yang terfokus akan tetap memacu perubahan yang lebih besar ke masa depan industri mobilitas,” tulis keterangan tertulis dari TUMI pada Jumat (5/2/2021).
Selain, founder dan CEO Tesla, Dia adalah pendiri, CEO, CTO dan kepala desainer dari SpaceX; investor awal, CEO dan arsitek produk Tesla; pendiri dari The Boring Company; salah satu pendiri dari Neuralink; dan co-founder dan in itial co-chairman OpenAI.
Dia juga pernah terpilih sebagai Anggota Royal Society pada tahun 2018 dan menduduki peringkat pertama pada daftar Forbes tentang Paling Inovatif Pemimpin 2019.
Kini, tantangan yang harus diciptakan oleh Elon adalah, apakah dia juga mampu memproduksi bus listrik? Dengan begitu, maka ke depannya akan hadir sebuah moda transportasi massal yang ramah lingkungan.