Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Kabupaten Kepahiang Tahun 2020
Kegiatan yang telah lama dinanti masyarakat Kabupaten Kepahiang akhirnya terwujud.
20 Oktober 2020, Bertempat di Aula dua Putri Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Perpustakaan Nasional RI
Dibantu panitia Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kepahiang mengadakan kegiatan bertema :
“Inovasi Dan Kreatifitas Pustakawan Dalam Peningkatan Indeks Literasi Untuk Mewujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju“
Awal acara disambut dengan tarian sekapur sirih dari Sanggar Teater dan tari ruang rupa metamorfosa yang dilanjutkan kata sambutan oleh Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional RI, Dr. Adin Bondar, M.Si mewakili Kepala Perpustakaan Nasional RI yang berhalangan hadir.
Selain Itu turut hadir Kepala Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bengkulu, Plt Bupati Kepahiang, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kepahiang, narasumber pegiat literasi, serta Anggota Komisi X DPR RI DRH. Hj. Dewi Coryati, M.Si sebagai narasumber utama.
Acara yang dihadiri oleh 100 peserta tersebut tetap berpedoman pada protokol kesehatan, dengan tetap menggunakan masker serta menjaga jarak.
Pada sesi Talkshow DRH. Hj. Dewi Coryati, M.Si selaku narasumber utama meyampaikan
“Membangun budaya literasi melalui kegiatan-kegiatan sehingga kegemaran membaca masyarakat meningkat, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat buku, tapi dapat dijadikan sebagai pusat perekonomian, manfaat perpustakaan untuk membangun perekonomian maka berinovasi agar perpustakaan lebih diminati oleh masyarakat. Budayakan gemar membaca sejak dini agar tercipta generasi yang unggul dan berkualitas”.
Pada kesempatan yang sama narasumber dari perpustakaan Nasional Bapak Adin Bondar, M.Si menambahkan
“Budaya membaca harus menjadi kebiasaan, tanamkan jiwa membaca sehingga terbesit kata jika tidak keperpustakaan tidak keren. Perpustakaan daerah didorong agar menjadi tempat atau wadah untuk menjadi kreatifitas dan produktifitas masyarakat. Dunia sudah menjadi perkampungan kecil dengan adanya media sosial, oleh karena itu kita harus meningkatkan minat baca masyarakat”.
Pada sesi tanya jawab terlihat antusias para peserta, dengan banyaknya pertanyaan dari masing-peserta.
Acara di akhiri dengan presentasi dari masing-masing peserta, para peserta pun berharap agar kedepannya kegiatan seperti ini lebih sering diadakan agar pegiat literasi di Kabupaten Kepahiang Lebih Baik.